Ahsan Chicken Wujud Kemandirian Pondok

Ahsan Chicken Wujud Kemandirian Pondok

TAZAKKA –Salah satu keistimewaan Pondok Modern Tazakka adalah kemandiriannya. Artinya, pondok memiliki unit usaha yang dikelola oleh guru-guru dan santri-santri sendiri. Unit-unit usaha tersebut dimaksudkan sebagai penunjang kelangsungan pondok, pengejawantahan salah satu Panca Jangka, yakni Khizanatullah/Pendanaan.

 

AhsanChicken merupakan salah satu unit usaha milik Pondok Modern Tazakka yang telah beroperasi sejak awal tahun 2014 lalu menggantikan Rocket Chicken.

Ahsan Chicken merupakan rumah makan modern cepat saji(fast food) yang menjual makanan berbahan baku ayam. Konsep yang ditawarkan adalah ayam digoreng dengan balutan tepung berbumbu yang menciptakan kerenyahan dan daging ayam yang lunak.

Selain makanan berbahan baku daging ayam, Ahsan Chicken juga me­nyediakan burger, kentang go­reng,­ nasi goreng, spagetti,­ dan a­neka­ jus serta minuman halal­ lainnya­ dengan harga yang terjangkau­ dan rasanya yang lezat.

Gerai makanan yang berlokasi di sebelah Utara Tazakka Toko (Tazko) ini memiliki 7 karyawan dibawah kontrol asatidz PM Tazakka.

Pendirian unit usaha ini meru­pakan pengejawantah­an dari salah satu Panca Jiwa Pondok Modern­ Tazakka yaitu kemandirian. Pondok harus bisa mandiri dari sisi pembia­yaan, menghidupi dirinya sendiri, dan tidak selamanya tergantung dari pihak luar.

Untuk memenuhi biaya-biaya, pondok tidak membebankan semua biaya operasional kepada santri melalui SPP. Bahkan, SPP tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menutupi kebutuhan pondok.

Sebagai realisasi dari jiwa kemandirian tersebut, Pondok Modern­ Tazakka mengadakan gerakan eko­nomi, dengan membuka sejumlah­ unit usaha. Di samping sumber peng­galian dana, unit usaha ini juga berfungsi sebagai sarana pendi­dikan­ dan gerakan dakwah.

Unit usaha ini merupakan keku­atan­ dalam bidang dana. Pondok­ Modern Tazakka mempunyai ke­kuat­an dalam bidang dana yang bersumber dari kekuatan lembaga itu sendiri. Kekuatan inilah yang menja­dikan Pondok Modern Tazakka­ mampu menghadapi hedonisme kultural. Inilah salah satu cermin “Jiwa Berdikari” sebagai jiwa Pondok Modern­ Tazakka. Dengan jiwa berdikari (self help) atau berdikari; Pondok Modern­ Tazakka sebagai lembaga pendidikan tidak menyandarkan kehidupannya kepada bantuan dan belas kasihan orang lain, tetapi kekuatan tersebut dibangun dari kekuatan lembaga sendiri dengan membangun kekuatan ekonomi seperti dengan mendirikan Perusahaan Pemecah Batu, Percetakan, Mini Market, pabrik roti, pertanian, dan usaha-usaha lainnya, itu semua adalah wujud dari jiwa kemandirian pesantren yang mampu mejadikan Pondok Modern Tazakka menghadapi arus besar pendidikan global dan hedonisme kultural.