Toko Tazakka Mulai Dibangun

Toko Tazakka Mulai Dibangun

Gagasan untuk membangun Toko Tazakka telah­ lama dicanangkan oleh Pimpinan Pondok­, namun baru terealisasi pada Selasa (15/1). Kehadir­an Sheikh Dr. Mahmud Shahatah dari Suriah ke Pondok Modern Tazakka­ pada hari itu dimanfaatkan oleh panitia pembangunan untuk peletakkan batu pertama bangunan Toko Tazakka. Sheikh Mahmud meng­awali peletakan batu pertama dan diikuti oleh Ustadz Anang Rikza Masyhadi, H. Teguh Suhari, H. Anta Masyhadi, dan para Anshar Tazakka. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sheikh Mahmud. 

 
Pembangunan Toko Tazakka seluas 14m x 15m ini di­per­kirakan akan menelan biaya Rp. 300 juta, dan memakan waktu sekitar 3 bulan. “Saat ini sedang dalam tahap pon­dasi, mu­dah-­mu­dah­­an bulan­ April dapat selesai dan dires­mikan penggunaannya” terang Us­tadz Ali Ramdhani, Koor­dinator Bagian Pembangunan PM Tazakka.
Toko Tazakka yang­ pembangunannya­ dikomandoi oleh H. Sugiyono ini merupakan salah satu unit usaha­ yang dikelola oleh Pondok Modern Tazakka untuk menopang kemandirian pondok. Direktur Amal Usaha Pondok, Ustadz Anizar Masyhadi­ menandaskan bahwa seluruh keuntungannya adalah milik pondok dan akan disalurkan untuk menunjang operasional maupun pe­ngembangan pondok. “Keuntungan toko ini nantinya untuk subsidi santri, karena uang yang dibayarkan santri tiap bulannya tidaklah cukup untuk biaya operasional dan pengembangan” ujar Ustadz Anizar.  
Menurutnya berdikari atau kesanggupan untuk menolong diri sendiri merupakan salah satu prinsip yang dita­namkan di Pondok Modern Tazakka dalam pola hidup santri. “Jiwa yang berdikari tidak hanya dalam lingkup hidup santri saja, melainkan lebih pada tata­nan yang lebih luas dan Pondok Modern Tazakka sebagai lembaga pendidikan juga harus sanggup berdikari, agar tidak menyandarkan kelangsungan hidupnya pada orang atau lembaga lain, sehingga tidak akan ada intervensi dari pihak luar terhadap kebijakan-kebijakan­ internal pesantren” paparnya.
Selain Toko Tazakka yang sedang dibangun rencananya juga akan dikembangkan unit-unit usaha lainnya, seperti perusahaan air mineral, pabrik roti dan makanan, pemberdayaan lahan pertanian dan perkebunan dan lain sebagainya. “Seperti­ Pondok Gontor itulah­ kira-kira, sekarang ini­­ ada lebih dari 40­an­ unit usaha yang dikelola oleh Pondok Gontor hingga usaha peternakan dan tambang emas” tegas­nya. Ustadz Anizar juga menjelaskan bahwa­ se­­mua usaha pondok nantinya akan memberdayakan­ potensi­ masyarakat se­ki­­tar. ­“Yang jelas unit-unit usaha itu akan menyerap tenaga kerja, disamping itu yang lebih pen­ting adalah pemanfaatan hasil bumi lokal, sehingga ke depan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat” ujarnya.­ 
Maka dari itu, ia berharap masyarakat dapat berbelanja di Toko Tazakka, karena slogan yang diusung adalah “Anda Belanja, Anda Beramal”. Ustadz M. Bisri, salah seorang peng­asuh PM Tazakka menambahkan bahwa ketika berbelanja di Toko Tazakka, maka sesungguhnya pada saat yang sama sedang beramal, karena keuntungan yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk keperluan pondok, keperluan umat (@ali)