TAZAKKA ADAKAN SEMINAR PENDIDIKAN

TAZAKKA ADAKAN SEMINAR PENDIDIKAN

Pondok Modern Tazakka bekerjasama dengan Syariah Business School Kendal menyelenggarakan Seminar Pendidikan bertajuk “Menyongsong Kurikulum 2013: Pendidikan Berkarakter Antara Cita-cita dan Realita” di Restoran Aldila Kendal Ahad, 7 April 2013.

Hadir dalam acara tersebut Prof Dr. Din Syamsudin, MA, sebagai Keynote Speaker dan narasumber utama KH. Anang Rikza Masyhadi, MA, Pimpinan Pondok Modern Tazakka didampingi H. Ahmad Zaky, MBA, pakar pengembangan SDM Alumni Management and Business Art, Rochester Institute of Technology, New York.

Kegiatan seminar tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan Indonesia agar kedepan semakin maju dan berkarakter. Prof Dr. Din Syamsuddin, MA. dalam sambutannya menegaskan tentang pentingnya jiwa guru dalam mendidik. Secanggih apapun metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar, apabila guru tersebut tidak memiliki jiwa keguruan, maka apa yang disampaiakan hanya sebatas pengetahuan, tapi tidak menyentuh pada nilai-nilai luhur/akhlak. “Saya masih ingat apa yang sering disampaikan oleh kiai Gontor, bahwa: “Metode lebih penting dari pada materi, tapi guru lebih penting dari pada metode, namun jiwa guru lebih penting dari pada guru itu sendiri” ungkap Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA.

Pimpinan Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, Lc., MA, selaku narasumber dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa pendidikan di Indonesia saat ini diibaratkan seperti meja yang hanya memiliki 3 kaki, jadi pendidikan Indonesia mengalami kepincangan sehingga tidak bisa berjalan normal. 4 kaki dalam pendidikan tersebut adalah sebagai berikut: Ilmu Pengetahuan, Keterampilan, Sikap Profesi dan Nilai. Yang hilang dari pendidikan di Indonesia adalah Nilai-nilai yang di sampaikan kepada peserta didik.

Beliau juga menyampaikan bahwa “Pengajaran dan Pendidikan sangatlah berbeda”, kalau Pengajaran adalah menyampaikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik, sedangkan Pendidikan adalah menyampaikan nilai-nilai kepada peserta didik. jadi apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh peserta didik adalah sesuatu yang mengandung nilai pendidikan.

Acara yang didukung oleh Kospin Jasa dan RS.QIM Batang tersebut dihadiri oleh guru-guru SD, SMP dan SMA di daerah Kendal, Weleri dan sekitarnya. Antusiasme Guru-guru di daerah tersebut sangat besar, menilik jumlah peserta yang hadir melebihi dari apa yang di perkirakan sebelumnya. Peserta yang mendaftar 180 orang, ketika acara berlangsung, jumlah peserta bertambah menjadi 230 lebih” papar H. Hadi Suroso, selaku Panitia Penyelengara Seminar.