SILATURRAHIM AKBAR BERSAMA TAZAKKA

SILATURRAHIM AKBAR BERSAMA TAZAKKA

Agenda tahunan Silaturahim Akbar dan Buka Puasa Bersama di Pondok Modern Tazakka, Ahad, (28/7) dihadiri tidak kurang oleh 2000an kaum muslimin terdiri dari para santri dan wali santri serta masyarakat sekitar pondok. Hadir pula Wakil Bupati Batang dan jajaran pejabat teras Pemda, Kapolres, Kasdim, tokoh-tokoh masyarakat dan para kepala desa se-Kabupaten Batang.

Silaturahim Akbar yang bertempat di Masjid Az-Zaky PM Tazakka dimulai pada pukul 16.30 WIB. Setelah pembacaan ayat Suci Al-Qur’an oleh santri kelas 1 dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Lazis Tazakka yang menyampaikan tentang laporan tahunan Laztaz 2012-2013. Menurut Direktur Laztaz, tercatat sekitar 1086 mustahik mendapat santunan dari dana Lazis Tazakka. Usai sambutan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa secara simbolik. “Tahun ini Laztaz membagikan bingkisan sembako lebaran kepada sekitar 400 kaum dhuafa”.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Taushiyah dari Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi. Pada kesempatan tersebut, beliau menjelaskan beberapa keutamaan bulan Ramadhan. “Ibadah itu penting, dan harus dipentingkan dan menjadi bagian paling penting dalam hidup kita. Ibadah itu harus dilandasi rasa syukur kita kepada Allah, bukan karena motivasi-motivasi yang lain” ujarnya.

Di bagian lain, Pimpinan Pondok menjelaskan panjang lebar tentang progres pembangunan pondok dan rencana ke depan. “Pembangunan pondok masih berjalan, dan akan terus berjalan, meskipun harus diiringi dengan kerja ekstra keras untuk penggalian dana” tegasnya dengan semangat berapi-api. Beliau juga menekankan bahwa pondok tidak boleh berhenti karena kekurangan dana, asal ada semangat, kerja keras dan keikhlasan serta kepercayaan masyarakat, insya Allah dana itu bukan kendala.

“Buktinya selama kurang lebih 2 tahun 6 bulan sejak pertama kali peletakan batu pertama, pondok ini telah menghabiskan dana sekitar 16 Miliar dari umat, saya yakin Allah bersama kita. Umat harus terus digerakkan untuk berwakaf dan berinfak ke pondok ini, tetapi harus dengan cara yang bermartabat dan santun, jangan seperti mengemis dan memaksa-maksa” terangnya yang disambut dengan takbir para jamaah.

Saat ini, lanjut Kiai Anang, sampai 2014 pondok masih kekurangan dana sekitar Rp. 7 Miliar lagi untuk menyelesaikan ba-ngunan asrama barat, MCK, dapur santri, perumahan guru senior dan gedung kelas 3 lantai. “2014 akhir mudah-mudahan itu semua selesai, setelah itu mikir tahap pembangunan berikutnya yang lebih besar, Insya     Allah akan ada kemudahan dan rezeki, saya yakin sekali itu” tukasnya.

Sambutan dan tausiyah berakhir sesaat sebelum adzan berkumandang. Kemudian dilanjutkan dengan ta’jil lalu shalat Maghrib berjamaah yang diimami oleh KH. Anang Rikza Masyhadi. Lalu berbuka bersama dengan nasi kotak yang merupakan sumbangan dari para jamaah Tazakka. Malam harinya, shalat taraweh diikuti oleh sekitar 500an jamaah. (faiz)