Saepurrochman; Introspeksi Diri

Saepurrochman; Introspeksi Diri

Belum genap setahun nyantri di Pondok Modern Tazakka, santri yang satu ini sudah banyak mengukir prestasi. Selain meraih nilai tertinggi pada ujian semester 1 di KMI PM Tazakka, remaja yang mempunyai nama Saepurrochman ini juga menjadi juara pertama lomba pidato bahasa Inggris di acara Tazakka Olympiad 2015. Prestasi-prestasi tersebut diraihnya dengan tidak mudah. Ia harus berjuang keras, tekun, sabar, dan tawakkal.

Menurutnya, semua manusia pasti akan mengalami ujian, karena itu sunatullah. “Pada hakikatnya ujian itu untuk meningkatkan kapasitas, derajat serta dengannya manusia bisa menjadi mulia ataupun hina,” ungkapnya.

Dalam meraih keinginan dan cita-cita, santri asal Brebes ini berprinsip “idzaa shadaqa al-‘azmu wadhaha as-sabiilu. Jika ada kemauan yang kuat, maka akan ada jalan”. Kalimat motivasi inilah yang ‘membakar’ siswa KMI kelas 1 intensif B ini untuk selalu kuat 

dan tidak putus asa dalam menghadapi tantangan hidup.­ “Saya juga pernah gagal, namun saya berjuang keras untuk memperbaikinya,” ungkapnya. Menurutnya, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, dan semua ini hanyalah masalah waktu. Dan respon yang tepat terhadap semua kegagalan yang kita hadapi adalah introspeksi diri, melihat apa kekurangan kita dan berusaha memperbaikinya