Peserta Dauroh Pondok Modern Tazakka di Masjid Al-Azhar: Menimba Ilmu Al-Qur’an Melalui Talaqqi
Kairo – Selasa, 7 Oktober 2025, Para peserta dauroh Pondok Modern Tazakka saat ini tengah berada di Masjid Al-Azhar, Kairo, salah satu pusat keilmuan Islam paling bersejarah di dunia. Masjid ini berdiri lebih dari seribu tahun yang lalu dan sejak awal telah menjadi tempat berkumpulnya para ulama, penuntut ilmu, serta pusat penyebaran ajaran Islam ke berbagai penjuru dunia. Hingga kini, Al-Azhar tetap kokoh sebagai mercusuar ilmu dan akhlak umat Islam.
Di masjid bersejarah ini, para santri Tazakka mengikuti pengajaran Al-Qur’an secara langsung bersama para masyayikh, dalam suasana talaqqi yang telah menjadi tradisi utama Al-Azhar sejak berabad-abad lalu. Mereka duduk berhadapan dengan syekh, membaca ayat-ayat suci, lalu mendapatkan bimbingan serta koreksi bacaan. Setiap huruf, panjang pendek, dan makhraj diperhatikan dengan cermat sehingga bacaan sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.

Fokus utama talaqqi adalah memperbaiki bacaan Al-Qur’an, memperkuat penguasaan tajwid, dan mengasah adab dalam berinteraksi dengan kalamullah. Para santri tidak hanya belajar melafalkan ayat dengan tepat, tetapi juga dibimbing untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya. Proses ini membuat pembelajaran menjadi lebih menyentuh hati dan memperdalam kecintaan kepada Al-Qur’an.
Bagi peserta dauroh, pengalaman belajar langsung di Masjid Al-Azhar menghadirkan kesan yang sangat mendalam. Mereka merasakan kesabaran dan ketelitian para syekh dalam mendidik, serta bagaimana ilmu diturunkan bukan sekadar melalui teks, tetapi juga melalui lisan, hati, dan keteladanan. Hal ini menumbuhkan rasa hormat yang besar terhadap guru sekaligus memotivasi mereka untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Suasana Masjid Al-Azhar menambah kekhusyukan para santri. Belajar di tempat yang telah lama menjadi pusat ilmu membuat mereka merasa tersambung dengan jejak para ulama terdahulu. Kehadiran ratusan penuntut ilmu dari berbagai negara pun menghadirkan nuansa ukhuwah Islamiyah yang nyata, mempererat persaudaraan di bawah naungan Al-Qur’an.


Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, Talaqqi ini juga menanamkan nilai-nilai akhlak. Para santri belajar bahwa Al-Qur’an tidak hanya dibaca dengan benar, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melihat keteladanan para masyayikh, mereka memahami bahwa seorang penghafal dan pembaca Al-Qur’an sejati adalah yang menjaga lisannya, amalnya, dan adabnya.
Melalui program ini, Pondok Modern Tazakka meneguhkan ikhtiar untuk membentuk generasi Qur’ani yang unggul. Dengan bekal talaqqi di Masjid Al-Azhar, para santri diharapkan mampu kembali ke tanah air sebagai penerus dakwah Al-Qur’an, membimbing umat dengan penuh kasih sayang, serta menjaga tradisi pengajaran yang murni hingga generasi mendatang. @Nur Azis Maulana





