Peserta Dauroh Bahasa Arab Pondok Modern Tazakka Ziarah ke Makam Ulama Besar Alexandria

Peserta Dauroh Bahasa Arab Pondok Modern Tazakka Ziarah ke Makam Ulama Besar Alexandria

Alexandria – Peserta Dauroh Bahasa Arab Pondok Modern Tazakka yang sedang mengikuti program akademik di Al-Azhar Mesir melaksanakan ziarah ke makam para ulama besar di Alexandria pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Rombongan berkesempatan mengunjungi makam Imam al-Bushiri dan Syekh Abu Abbas Mursi, dua tokoh berpengaruh yang meninggalkan warisan penting dalam sejarah Islam.

Imam al-Bushiri (1211–1294 M) dikenal luas melalui karyanya yang monumental, al-Burdah. Puisi keagamaan ini memuji Nabi Muhammad SAW dan hingga kini masih dilantunkan di berbagai penjuru dunia Islam. Beliau wafat di Alexandria, dan makamnya terletak di dekat kompleks Masjid Abu Abbas Mursi. Keberadaan makam ini menjadi tujuan ziarah para penuntut ilmu dan pecinta karya klasik dari berbagai generasi.

Syekh Abu Abbas Mursi (1219–1287 M) berasal dari Murcia, Spanyol. Setelah berpindah ke Mesir, beliau mengabdikan diri di Alexandria dengan membimbing masyarakat dan menekankan pentingnya nilai-nilai ilmu serta keteladanan hidup. Namanya diabadikan pada sebuah masjid bersejarah yang hingga kini menjadi ikon kota Alexandria sekaligus pusat ziarah dari berbagai kalangan.

Kunjungan ini memberi pengalaman berharga bagi peserta dauroh. Dengan menyaksikan langsung jejak para ulama besar, mereka mendapat pengingat akan peran penting ilmu, akhlak, dan warisan keagamaan dalam membangun peradaban. Ziarah ini juga meneguhkan kembali kesadaran bahwa generasi penerus memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melanjutkan warisan tersebut.

Alexandria sendiri bukan hanya kota pelabuhan bersejarah di tepi Laut Mediterania, melainkan juga pusat pertemuan tradisi ilmu dan budaya. Keberadaan makam ulama besar di kota ini memperkaya khazanah Alexandria sebagai kota yang menyimpan memori peradaban dunia.

Dengan melaksanakan ziarah ke makam Imam al-Bushiri dan Syekh Abu Abbas Mursi, peserta Dauroh Bahasa Arab Tazakka di Al-Azhar Mesir memperoleh inspirasi yang mendalam. Dari Alexandria, mereka membawa pulang semangat untuk memperkuat tradisi keilmuan dan keteladanan hidup yang telah diwariskan para ulama lintas generasi. @ Rayhan Hanif