Menjaga Ruh Pesantren di Negeri Kinanah: Disiplin Santri Tazakka dalam Program Dauroh Bahasa Arab

Menjaga Ruh Pesantren di Negeri Kinanah: Disiplin Santri Tazakka dalam Program Dauroh Bahasa Arab

Program Dauroh Bahasa Arab Pondok Modern Tazakka di Mesir merupakan ikhtiar serius untuk memperdalam kemampuan bahasa Arab para santri sekaligus mengokohkan jati diri pesantren. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bahasa, tetapi juga sarana untuk meneguhkan nilai-nilai luhur pesantren yang tetap terjaga meskipun berada jauh dari tanah air.

Yang menjadikan program ini istimewa adalah hadirnya ruh pesantren dalam setiap kegiatan. Para santri Tazakka di Mesir tidak hanya fokus pada aspek akademik, melainkan juga membawa serta tradisi kedisiplinan yang sejak lama menjadi fondasi pendidikan pesantren. Nilai disiplin itulah yang menghidupkan suasana belajar, mengatur keseharian, sekaligus membentuk karakter.

Setiap pagi sebelum memasuki kelas, para peserta dauroh melaksanakan apel pagi. Apel ini dipimpin langsung oleh Ustadz Richi Yuni selaku musyrif dauroh, yang memberikan pengarahan sekaligus menanamkan semangat belajar. Dalam apel tersebut, para santri berbaris rapi, mendengarkan arahan, dan menata kesiapan sebelum memulai kegiatan belajar. Tradisi ini menumbuhkan kesadaran bahwa menuntut ilmu memerlukan keteraturan, kesiapan mental, serta semangat yang terjaga.

Selain apel pagi, para santri juga dibiasakan untuk berpakaian rapi dan sopan setiap kali menghadiri pelajaran. Kerapian berpakaian tidak hanya menjadi simbol kesungguhan, tetapi juga mencerminkan adab seorang penuntut ilmu. Dengan disiplin berpakaian, para santri belajar menjaga kehormatan diri, menghargai ilmu, dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Disiplin dalam jadwal belajar juga dijaga dengan ketat. Waktu-waktu belajar, istirahat, dan kegiatan lainnya diatur secara sistematis agar para peserta dapat memaksimalkan potensi diri. Setiap keterlambatan, kelalaian, atau kecerobohan dipandang bukan hanya sebagai pelanggaran teknis, tetapi juga pengingat akan pentingnya tanggung jawab pribadi.

Atmosfer ini menjadikan program dauroh bukan sekadar kursus bahasa, melainkan juga miniatur kehidupan pesantren di negeri para ulama. Dengan pola hidup yang teratur, suasana kebersamaan yang terjaga, serta adab yang ditegakkan, para peserta merasakan pengalaman akademik sekaligus pembentukan karakter yang memperkaya diri.

Dengan demikian, Program Dauroh Bahasa Arab Pondok Modern Tazakka di Mesir membuktikan bahwa nilai disiplin pesantren dapat hadir di mana saja. Apel pagi bersama Ustadz Richi Yuni, berpakaian rapi, serta keteraturan hidup menjadi bukti bahwa pesantren bukan hanya institusi pendidikan, melainkan sebuah tradisi kehidupan yang melintasi batas ruang dan waktu. Nilai-nilai itu akan terus menjadi bekal bagi santri Tazakka untuk menebar cahaya ilmu dan akhlak di tengah masyarakat global. @ Aqilavisena