KMD 2025, Tazakka Lahirkan 151 Calon Pembina Mahir

KMD 2025, Tazakka Lahirkan 151 Calon Pembina Mahir

Pondok Modern Tazakka kembali menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi santri kelas V sebagai calon pembina. Kegiatan ini diikuti oleh 151 peserta dan berlangsung selama enam hari, mulai Rabu (28/5) hingga Senin (2/6).

KMD dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Cabang Batang, Dr. Drs. H. Retno Dwi Irianto, M.M., dalam upacara di Aula Rabithah. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran pimpinan pondok, termasuk Kamabigus, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., serta K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si.

Kursus ini dipimpin oleh Kak Muhammad Khodim, S.Pd., dan dibimbing oleh 24 pelatih dari Pusdiklatcab Batang. Materi yang diberikan mencakup teori kepramukaan, dinamika kelompok, administrasi satuan, metode membina, dan praktik scouting skills.

Selama tiga hari pertama di lingkungan pondok, peserta mengikuti materi seperti fundamental kepramukaan, latihan upacara penggalang, penerapan SKU/SKK, dan berbagai outdoor games yang melatih kekompakan dan kepemimpinan.

Pada hari keempat, peserta diberangkatkan ke Bumi Perkemahan Agrowisata Selopajang Timur, Batang. Setibanya, mereka langsung mendirikan tenda secara mandiri. Malam harinya, mereka mendapatkan arahan khusus dari Kiai Anizar, salah satu Pimpinan Tazakka, sebagai bekal sebelum praktik lapangan.

Hari kelima diisi dengan pelatihan SAR air bersama BPBD Kabupaten Batang. Dimulai dari materi teori seputar penyelamatan korban tenggelam, peserta langsung praktik di kolam renang dengan simulasi penyelamatan secara berkelompok. Latihan ini menjadi salah satu pengalaman paling berkesan selama KMD.

Puncak kegiatan berlangsung dalam Malam Unggun Gembira, di mana peserta menampilkan kreativitas mereka melalui hadroh, puisi, drama, seni gerak, dan musik akustik. Api unggun menjadi simbol semangat dan persaudaraan yang telah terbangun selama pelatihan.

Kegiatan ditutup dengan penjelajahan, post test, open forum, dan upacara penutupan. Para peserta kembali ke pondok membawa semangat baru dan bekal ilmu sebagai calon pembina Pramuka yang siap membina dan mengabdi.