Fathul Kutub Bekali Santri Hadapi Permasalahan Kontemporer

Fathul Kutub Bekali Santri Hadapi Permasalahan Kontemporer

Tazakka kembali memperkuat visinya sebagai pesantren kaderisasi ulama yang responsif terhadap zaman. Melalui program Fathul Kutub, para santri akhir KMI dilatih untuk tidak hanya menguasai kitab-kitab klasik, tetapi juga menafsirkan kandungan turats guna merespons permasalahan kontemporer secara mendalam, ilmiah, dan solutif.

Dimulai pada 8 Mei 2025, program ini melibatkan 137 santri kelas VI KMI, yang secara kolektif menelaah lebih dari 24 ribu judul buku keislaman. Fokus kajian tidak terbatas pada fikih, tafsir, hadis, dan akidah, tetapi juga mencakup isu-isu aktual dan kontemporer.

Melalui pendekatan tematik dan analitis, santri diajak mengkaji kitab bukan sekadar sebagai teks historis, melainkan sebagai referensi yang relevan. Mereka menyusun gagasan dalam bentuk fatwa kontekstual, menyampaikan pemikiran melalui video edukatif, podcast ilmiah, hingga tulisan-tulisan yang akan dibukukan dalam Fatwa Ala Santri.

Fathul Kutub menjadi ruang strategis bagi santri untuk membentuk cara berpikir kritis dan menyusun solusi berbasis dalil atas kompleksitas kehidupan umat masa kini. Program ini mempertemukan kedalaman ilmu klasik dengan tuntutan zaman modern secara harmonis.

Dengan Fathul Kutub, Tazakka tidak hanya melahirkan penghafal teks, tetapi pemikir-pemikir muda Islam yang siap turun tangan menjawab tantangan dunia nyata berbasis ilmu, berakar pada tradisi, dan terarah.