Tazakka – Pada Jumat (3/1), Pondok Modern Tazakka secara resmi membuka rangkaian kegiatan Festival Al-Qur’an dan Sunnah dengan tema “Generasi Z: Meneladani Al-Qur’an dan Sunnah, Membangun Literasi Digital untuk Indonesia Emas 2045”. Pimpinan dan Wakil Pengasuh Pondok Modern Tazakka turut hadir dalam acara pembukaan ini, memberikan sambutan pembukaan (opener speech), serta mencoba salah satu fasilitas VR yang ada dalam festival sebagai simbolis peresmian acara Festival Al-Qur’an dan Sunnah.
Dalam pembukaannya, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. menyampaikan pentingnya menyatukan nilai-nilai yang ada di Al-Quran dan Sunnah. “Tidak mungkin seseorang hanya berislam dengan Al-Quran tanpa Sunnah, karena keduanya memiliki nilai yang berkesinambungan, jadi tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.” tegas Kiai Anang.
Beliau juga menekankan kepada seluruh santri agar memperhatikan tiap sudut yang ada di festival ini. “Poster-poster yang ditampilkan di festival ini setara nilainya dengan pengalaman mondok selama enam tahun. Dari poster ini juga bisa menjadi pelajaran yang akan berguna ketika kalian mengambil peran dan menjalankan kiprah keumatan yang lebih besar lingkungannya” tambah Kiai Anang.
Festival tahun ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 3 hingga 5 Januari. Beragam pameran , bazar buku, serta lomba turut memeriahkan acara, seperti pameran sejarah Nabi, pameran foto bersejarah pondok, dan lainnya. Lomba-lomba yang diadakan dibagi menjadi empat divisi utama. Divisi pertama adalah Divisi Al-Qur’an, yang meliputi lomba Tilawah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Kaligrafi Al-Qur’an.
Divisi kedua adalah Divisi Sunnah, yang mencakup lomba Presentasi Hadis, Kajian Hadis, dan Penulisan Artikel Hadis. Divisi ketiga, Divisi Literasi Bahasa, terdiri dari lomba Penulisan Esai dalam Tiga Bahasa, Penulisan Cerpen, Debat Ilmiah dan Bahasa, serta Penulisan Resensi. Divisi terakhir, yaitu Divisi Gabungan, mencakup lomba Cerdas Cermat, Public Speaking, Puisi Islami, serta Kontes Drama Islami.
Selain dari bidang perlombaan, festival yang diorganisir oleh santri kelas 5 KMI ini juga mengadakan berbagai pameran di dalamnya. Pameran foto-foto bersejarah pondok, pameran banner berisi konten konten seputar sejarah dan pengetahuan tentang Al-Quran dan Hadist, pameran kaligrafi, serta pameran miniatur dan replika peninggalan Rasulullah SAW menjadi destinasi yang bisa dikunjungi selama pameran berlangsung.
Dari kegiatan Festival Al-Quran dan Sunnah tahun ini, panitia ingin ikut andil dalam meningkatkan pengetahuan dan membuka lebih luas wawasan santri tentang Al-Quran dan Sunnah, serta menambah minat baca ataupun literasi santri Pondok Modern Tazakka.