Menteri Sekretaris Kabinet Kreatif dan Inovatif OPPM Periode 2024-2025 menyampaikan laporan pertanggungjawabannya di hadapan seluruh santri dan asatidz. Dalam laporannya, Menteri Fakhri Ahmad Fadhilah menyampaikan data bahwa santri PM Tazakka berasal dari 136 kabupaten/kota di 26 provinsi di dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia.
Menteri asal Karawang tersebut juga menyampaikan beberapa hasil kerja unggulan berupa penyelenggaraan workshop coding bagi seluruh sekretaris kementerian, pengadaan papan name tag kementerian, pembuatan notebook kabinet, pembelian printer baru dan pengadaan sistem visa dan boarding pass.
Selain itu, Menseskab juga menyampaikan beberapa data terkait santri PM Tazakka. Saat ini, 880 santri PM Tazakka menempati 9 rayon. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 786 santri.
Adapun data santri anggota konsulat, klub, dan kursus didapati data bahwa konsulat dengan anggota terbanyak masih dipegang oleh Konsulat Batang, disusul Tegal dan Semarang. Adapun klub dengan anggota terbanyak adalah Klub Nexus Football Academy dan Jam’iyyatul Huffadz (JMH).
Fakhri menyampaikan adanya beberapa prestasi dan kemajuan yang didapat selama satu tahun periode kepengurusannya. “Alhamdulillah tahun ini bertambah santri dari luar negeri yaitu dari Malaysia. Selain itu, tahun ini juga lahir kursus baru yaitu Pecinta Teater Tazakka (Pentaz)”, ujarnya.
Fakhri menambahkan ada beberapa prestasi yang berhasil diraih santri Tazakka, baik di level nasional maupun regional. “7 karateka kita berhasil menyabet medali emas dan perak di kejurnas di UNESA, 4 santri meraih medali perak Olimpiade Sains Siswa Madrasah Nasional, dan satu santri menyabet juara Lomba Dai Muda di UIN Gusdur”, tambah Fakhri.
Di akhir laporannya, Menseskab berharap agar penggantinya nanti mampu meningkatkan kinerja kementeriannya dengan memaksimalkan digitalisasi yang sudah digagas oleh Tazakka. Sehingga laporan dan pendataan bisa lebih maksimal dan mudah diakses.