Tazakka — Kementerian Zakat dan Wakaf berhasil menghimpun dana ziswaf sebesar 11 miliar. Laporan capaian fundraising ziswaf tersebut dilaporkan dalam LPJ OPPM yang digelar Sabtu (23/11).
Faris Machiopraba yang mewakili Menteri Zakat dan Wakaf melaporkan bahwa Divisi Zakat, Infak dan Sedekah mampu mengumpulkan dana ZIS di angka Rp. 1,8 miliar. Adapun di Divisi Wakaf terkumpul dana wakaf sebesar Rp. 9,3 miliar. “Alhamdulillah total ada 11,1 miliar dana ZIS dan wakaf yang kami kumpulkan. Semoga setiap tahun terus meningkat”, harap Faris.
Dalam laporannya, Faris juga menyampaikan beberapa data terkait kementeriannya. Faris menjelaskan bahwa dana wakaf yang diperoleh selama setahun kepengurusannya berasal dari wakaf uang dan wakaf melalui uang. Dan sumbangan terbesar dalam skema wakaf uang berasal dari amal usaha milik pondok.
Faris juga menyampaikan bahwa total aset wakaf di Pondok Modern Tazakka tahun ini mencapai angka 131 miliar, baik berupa tanah, bangunan, dan aset bergerak seperti kendaraan.
Adapun Divisi Zakat menghimpun dana ZIS yang berasal dari zakat mal, zakat fitrah, zakat profesi, infak dan sedekah, qurban dan juga hibah. “Dana ZIS ini kita distribusikan kepada 8 asnaf melalui pendekatan di 4 program yaitu pendidikan, dakwah sosial, kesehatan, dan ekonomi”, jelas Faris.
Dalam laporannya siang itu, didapati bahwa program pendidikan dengan produknya Beasiswa Kader Umat (BKU) sebagai program yang menyedot dana ZIS terbesar, yaitu mencapai Rp. 940 juta lebih atau sebesar 51 %.
Saat ini, jumlah penerima BKU sendiri mencapai 217 orang, mulai dari jenjang KMI hingga jenjang doktoral. Mereka tersebar di 3 pesantren, 13 perguruan tinggi dalam negeri dan 2 perguruan tinggi luar negeri. “217 orang ini berasal dari 32 lembaga, organisasi, dan instansi pendidikan di seluruh Indonesia”, jelasnya.
Kementerian Zakat dan Wakaf terus berkomitmen untuk terus meningkatkan fundraising zakat dan wakaf guna mendukung strategi pondok dalam pembangunan SDM dan Fisik berupa sarana prasarana pendukung kegiatan pendidikan dan pengajaran di PM Tazakka.