Kementerian Bahasa dan Pengajaran Laporkan Capaian Kapasitas Bahasa Santri

Kementerian Bahasa dan Pengajaran Laporkan Capaian Kapasitas Bahasa Santri

Tazakka, 23 November 2024 — Kementerian Bahasa dan Pengajaran Kabinet Kreatif dan Inovatif OPPM 2024/2025 melaporkan hasil kerja yang telah mereka lakukan selama satu tahun. Beberapa capaian terkait kapasitas kemampuan bahasa santri.

Kementerian ini secara khusus memegang kendali terhadap peningkatan kemampuan bahasa Arab dan Inggris santri Pondok Modern Tazakka. Termasuk di dalamnya adalah memenej jalannya Pelajaran Sore dan juga Muhadharah atau latihan pidato, serta diskusi bagi santri kelas V.

Menteri Bahrul Anwar menjelaskan sejumlah program yang menjadi unggulan pada periode kepengurusan tahun ini seperti menggelar Smart Class untuk pengajaran bahasa bagi santri kelas V, pengembangan kamus 3 bahasa, lomba drama, lomba menyanyi berbahasa Arab Inggris, dan lomba pidato yang mendukung keterampilan bahasa santri.

Adapun Wakil Menteri Syauqi Munif menambahkan bahwa pelanggaran bahasa yang sedang dan berat di pondok semakin berkurang, tetapi pelanggaran minor meningkat karena kurangnya disiplin santri dalam penggunaan billingual language.

Adapun capaian program bahasa yang dilaporkan bahwa para santri mendapatkan sebanyak 867 kosakata dan 266 ungkapan dalam bahasa Arab dan Inggris. Dari hasil Language Update sebagai evaluasi didapati bahwa nilai penguasaan bahasa para santri di setiap rata-rata naik, baik bahasa Arab maupun Inggris.

Di sela-sela laporan, kementerian juga memberikan penghargaan kepada santri dan asrama yang meraih prestasi dalam bidang bahasa. Apreasiasi ini bertujuan untuk membangun kompetisi positif dalam mengembangkan potensi santri dalam berbahasa. Apresiasi yang diberikan adalah Best Speaker Muhadharah, Duta Bahasa Arab dan Inggris di setiap kelas, Best Language Motivator.

Menteri Bahrul Anwar pun berharap agar dalam beberapa tahun mendatang, lingkungan pembelajaran bahasa di Pondok Modern Tazakka akan lebih dinamis dengan menciptakan pola dan kegiatan yang baru dan lebih inovatif, sehingga memungkinkan para santri menjadi fasih dalam bahasa Arab dan Inggris.