Idul Adha 1441 H, Tazakka Bagikan Daging Kepada 2200 KK

Idul Adha 1441 H, Tazakka Bagikan Daging Kepada 2200 KK

TAZAKKA – Idul Adha 1441 H tahun ini, Lazis Tazakka membagikan daging kurban kepada lebih dari 2200 Kepala Keluarga. Daging itu berasal dari 11 ekor sapi dan 30 ekor kambing.

Ketua Panitia Kurban, Ustadz Ahmad Furqan, M.H mengatakan bahwa perolehan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

“Alhamdulillah, meskipun di tengah suasana pandemi covid-19, tetap ada peningkatan” ujarnya.

Perolehan sebanyak itu, kata Furqan, berasal dari 89 orang sohibul qurban yang berasal sekitar pondok, dan juga dari berbagai wilayah eks. Kars. Pekalongan, maupun luar kota lain.

Sebanyak 8 ekor sapi dan 21 ekor kambing disembelih di pondok. Penyembelihan diawali dengan sambutan dan pengarahan Bapak Pimpinan KH. Anang Rikza Masyhadi, dan dihadiri oleh unsur Pimpinan Pondok: KH. Anizar Masyhadi dan KH. M. Bisri, serta Yayasan H. Anta Masyhadi dan H. Teguh Suhardi.

Sedangkan 3 ekor sapi dan 11 ekor kambing dikirim ke beberapa pesantren dan desa binaan di sekitar pondok.

“Diantaranya Desa Sidayu 1 sapi, Masjid Baiturahman 1 sapi, Desa Tumbrep Dukuh Sibelis 1 sapi, Desa Tumbrep Dukuh Tumbrep 2 kambing, Majelis Tazakka, Bogor 4 kambing, Dukuh Sipule 3 kambing” terang penyandang magister hukum Islam itu.

Menurut Ustadz Edi Buana, M.Pd, Wakil Direktur Lazis Tazakka, semua hewan kurban itu, didistribusikan kepada lebih dari 2200 kepala keluarga, artinya lebih dari 2200 rumah mendapat manfaat dari hewan kurban dari Lazis Tazakka itu.

“Termasuk yang disembelih di pondok pun sebagian didistribusikan ke kampung-kampung binaan sekitar pondok” jelasnya.

Daging kurban sebagian dikemas dalam kaleng besar dan sebagian memakai besek dari anyaman bambu, dengan berat antara 1,3 kg hingga 4 kg.

“Iya, kemasan paling kecil adalah 1,3 kg, ada yang 2 kg, 3 kg dan didistribusikan door to door ke rumah-rumah langsung oleh panitia dari guru-guru dan santri Tazakka dibantu para anshar dan tokoh masyarakat setempat” tandas Edi.

Ustadz Teguh yang merupakan tokoh masyarakat di Dukuh Cendono, Desa Sidayu menyampaikan bahwa masyarakat senang dan berterima kasih kepada Tazakka. “Beberapa dukuh di sekitar pondok selama ini tidak ada kurban, kecuali ya hanya dari Tazakka ini” ujarnya.

Hal senada disampaikan pula oleh Itok, tokoh pemuda dukuh Cepoko, Desa Tumbrep. Warganya, menurutnya, selalu mendapat perhatian dari Tazakka, baik melalui kurban ini, atau santunan lainnya seperti pada bulan Ramadhan dan bulan-bulan lain.

Sementara itu, menurut Nawaf, Ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) Tazakka, untuk daging yang akan dikonsumsi para santri dan guru, oleh Bagian Koperasi Dapur OPPM akan diolah menjadi aneka menu lauk makan para santri dan guru. Mulai dari sop balung, garang asem, rendang, bistik, capcay, tonseng, teriyaki, semur, gulai, sate dan lain-lain.

“Menu olahan daging kurban itu dibuat sehari sekali, saat makan siang atau malam, insyaAllah selama 10 hari ke depan santri makan daging tiap hari” tukasnya.

Pimpinan Pondok KH. Anang Rikza Masyhadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada para sohibul qurban yang telah mengamanahkan kurbannya melalui Lazis Tazakka. Demikian pula kepada seluruh panitia yang terlibat. @taufik-uqbah

www.tazakka.or.id