Peserta Short Course Kunjungi Situs Bersejarah Di Mesir

Peserta Short Course Kunjungi Situs Bersejarah Di Mesir

KAIRO- Peserta program short course pendalaman bahasa Arab, Al-Quran dan peradaban Islam mengunjungi situs-situs bersejarah di Mesir, Jum’at, 22/11.

Kunjungan dibimbing oleh kader Pondok Modern Tazakka Ust. Hawin Aulia, Lc. dan kader lainnya. Kunjungan dimulai mengunjungi Piramid, Spink, masjid Amru bin Ash dan menyusuri sungai Nil dengan perahu.

Piramida Mesir adalah satu-satunya keajaiban dunia yang mendapat predikat honorary dari UNESCO. Pasalnya, piramida Mesir dinyatakan sebagai bangunan tertua dan terbesar di dunia yang hingga kini masih bertahan. Di Mesir umumnya piramida digunakan sebagai makam raja-raja Mesir kuno yang dikenal dengan nama Fir’aun.

Beralih ke sungai Nil, bagi orang Mesir, sungai Nil merupakan sumber kehidupan, semua penduduk Mesir bergantung pada sungai Nil, mereka sangat menjaga kebersihan, tidak nampak sampah dan kotoran di sungai Nil, semua rumah menghadapnya ke sungai Nil menjadikannya sebagai pemandangan.
Sungai merupakan salah satu sumber air yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dan peradaban Mesir.

Zaman Fir’aun, sungai Nil merupakan sarana transportasi andalan, bahkan bebatuan bangunan Piramid di Giza pinggiran Cairo, dikirimnya dari kota Luxor/Aswan, berjarak 1000an KM.

Sungai yang terpanjang di dunia ini (Nile River) melintasi 10 Negara di Benua Afrika, panjanganya panjangnya sekitar 6,696 KM, melewati berbagai negara; Tanzania, Burundi, Rwanda, Kongo, Kenya, Uganda, Sudan Selatan, Ethiopia, Sudan dan berakhir Mesir.

Peserta short course juga napak tilas ke masjid yang dibangun oleh Amru bin Ash tahun 21 Hijriyah di kota Fustat, Mesir. Bangunan awal masjid ini sudah tidak ada yang tersisa. Para khalifah Bani Umayyah dan Abbasiyah menaruh perhatian besar memperbaiki dan merawat masjid ini.

Pembimbing short course Ust Hawin Aulia meminta kepada 32 peserta untuk mendalami makna sejarah dan nilai-nilai yang terkandung didalam situs-situs bersejarah tersebut.

Orang Mesir mengatakan; _Misr Ummudunya_, Mesir Ibunya dunia.

Kegiatan kunjungan ke situs-situs bersejarah, perpustakaan, lembaga-lembaga internasional, univeraitas terkemuka dan pertemuan dengan para tokoh dilakukan disela sela kegiatan program short course pendalaman bahasa Arab, Al-Quran dan peradaban Islam di Cairo, kerjasama Pondok Nodern Tazakka, UGM dan Pusat Studi Internasional Al-Quran Umroniyah.

@hilmighifaria
www.tazakka.or.id