34 Orang Berangkat Ke Kairo Mesir

34 Orang Berangkat  Ke Kairo Mesir

TAZAKKA – Sebanyak 34 orang terdiri dari santri dan guru berangkat ke Kairo, Mesir, hari ini, Senin (28/10), menggunakan pesawat Etihad dan transit di Abu Dhabi. Semalam, Ahad dilakukan pelepasan di Masjid Az-Zaky di hadapan seluruh santri Tazakka dan dilanjutkan dengan pengarahan di Aula Rabithah. Hadir dalam pengarahan Prof. Dr. Sangidu, M.Hum, Ketua Departemen Antar Budaya FIB UGM dan Mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo.

Mereka ke Kairo dalam rangka mengikuti Shortcourse Pendalaman Bahasa Arab, Al-Quran & Islamic Studies selama dua bulan penuh di International Institute of Al-Quran Al-Umraniyyah di Kairo dibawah asuhan langsung Prof. Dr. Dawood.

Shortcourse ini terlaksana atas kerjasama trilateral antara Institute, FIB UGM dan Tazakka. Selama dua bulan itu, seluruh peserta akan ditempatkan di asrama khusus, dan masuk kelas pembelajaran dari pagi jam 8.00 hingga jam 21.00. Sore habis asar waktu untuk istirahat dan kegiatan bebas.

Shortcourse akan diampu oleh para pakar di bidang bahasa Arab, Al-Quran, Qiraat, dan islamic Studies yaitu para profesor dari Al-Azhar, Cairo Univ, Ainu Syams Univ dan Suez Canal Univ. Kelas dipisahkan antara kelas untuk santri dengan kelas untuk guru. “Karena guru selain pendalaman juga diberikan metode pengajarannya supaya mereka juga nantinya bisa mengajarkannya kembali” kata Kiai Anang Rikza selaku Pimpinan Pondok Modern Tazakka.

Fasilitas yang diberikan adalah asrama, makan tiga kali sehari, jasa laundry gratis dan fasilitas wisata ke tempat-tempat bersejarah tiap pekan saat liburan, yaitu tiap Jumat dan Sabtu. “Ya, karena ada kerjasama jadi semuanya difasilitasi gratis, kecuali tiket pesawat Jkt – Kairo PP, visa dan perlengkapan, dan handling di tanah air maupun di Mesir saat ketibaan, itu bayar sendiri” ujar Prof. Sangidu.

“Sekitar 1800 dolar atau Rp. 25 juta, itu sudah all in selama dua bulan” tambah KH. Oyong Shufyan, Lc., MA selaku Wakil Ketua Kerjasama Antar Lembaga dan LN Tazakka.

Dari 34 peserta, berasal dari santri PM Tazakka (21 santri); PP Zam-zam Banyumas (3 santri); PWM Mamuju Sulbar (1 guru); PP Darussalam Socah Bangkalan Madura (2 guru); PP Andalusia Banjarnegara (1 guru); PP Rabithah Bandung (1 guru); PP Syafaatur Rasul, Pekanbaru Riau (1 guru); PM Tazakka (3 guru) dan satu pendamping yaitu Ust. H. Oyong Shufyan, Lc., MA.

InsyaAllah program ini akan dilaksanakan rutin setahun 3 kali angkatan. Dan dibuka untuk putra maupun putri, santri maupun guru. “Nanti asrama dan kelasnya kita pisahkan” tegas Ust. Oyong.

InsyaAllah angkatan berikutnya akan diberangkatkan pada awal Januari 2019. Bagi yang berminat prosesnya bisa dimulai dari awal November ini hingga awal Desember. Mohon doanya.

www.tazakka.or.id